ItukeranKeran air adalah perangkat keras yang sudah ada sejak air keran ada, dan juga merupakan perangkat keras yang tak terpisahkan di rumah. Semua orang sudah familiar dengannya. Namun, apakah keran di rumah Anda benar-benar terpasang dengan benar? Faktanya, pemasangan keran di banyak keluarga tidak terlalu standar, dan ada banyak sekali masalah serupa. Saya telah merangkum lima kesalahpahaman. Mari kita lihat apakah Anda pernah melakukan kesalahan seperti itu.
Kesalahpahaman 1: Memasang jenis keran yang sama di area fungsional yang berbeda
Ada banyak jenis keran. Berdasarkan fungsinya, keran-keran tersebut terutama meliputi keran wastafel, keran bak mandi, keran mesin cuci, dan keran wastafel.keranStruktur dan fungsi keran di berbagai area fungsional berbeda-beda. Keran wastafel dan bak mandi umumnya menggunakan dua jenis: pemanas dan pendingin serta aerator. Keran mesin cuci hanya membutuhkan satu keran dingin, karena aliran air dari satu keran dingin lebih cepat dan dapat mencapai efek penghematan air tertentu.
Kesalahpahaman 2: Pipa air panas dan dingin tidak dipisahkan
Dalam keadaan normal, keran air panas dan dingin mengontrol rasio pencampuran air panas dan dingin melalui sudut bukaan yang berbeda di kedua sisi keramik.katupInti, sehingga mengatur suhu air. Jika hanya ada pipa air dingin, dua selang air masuk dapat dihubungkan saat memasang keran air panas dan dingin, dan katup sudut juga dapat digunakan.
Kesalahpahaman 3: Katup sudut tidak digunakan untuk menghubungkan keran dan pipa air
Katup sudut wajib digunakan saat menghubungkan semua keran air panas dan dingin di rumah ke pipa air. Tujuannya adalah untuk mencegah kebocoran keran memengaruhi penggunaan air di bagian lain rumah. Keran mesin cuci tidak memerlukan air panas, sehingga dapat langsung dihubungkan ke pipa air.
Kesalahpahaman 4: Keran tidak dibersihkan secara teratur
Banyak keluarga yang tidak memperhatikan pembersihan dan perawatan keran setelah memasangnya. Setelah digunakan dalam waktu lama, keran tidak hanya tidak memiliki jaminan kualitas air, tetapi juga berbagai kerusakan akan memengaruhi penggunaannya. Padahal, cara yang benar adalah membersihkannya setiap dua bulan sekali setelah memasang keran. Gunakan kain bersih untuk membersihkan noda permukaan dan noda air. Jika terdapat kerak tebal yang menumpuk di bagian dalam, cukup tuangkan ke dalam pipa keran. Rendam dalam cuka putih sebentar, lalu buka katup air panas untuk menguras air.
Kesalahpahaman 5: Keran tidak diganti secara teratur
Umumnya, keran dapat dianggap perlu diganti setelah lima tahun penggunaan. Penggunaan jangka panjang akan menghasilkan banyak bakteri dan kotoran di dalamnya, dan dapat membahayakan tubuh manusia dalam jangka panjang. Oleh karena itu, editor tetap menyarankan untuk mengganti keran setiap lima tahun.
Waktu posting: 26-Nov-2021