Oksigen molekuler yang terlarut dalam air disebut oksigen terlarut dan biasanya diberi label D0. Jumlah oksigen terlarut dalam air permukaan adalah 5-10mg/L. Saat terjadi angin kencang dan ombak, oksigen terlarut dalam air bisa mencapai 14mg/L. Saturasi oksigen terlarut = nilai terukur oksigen terlarut/saturasi oksigen terlarut dalam kondisi terukur * 100%, yaitu 90% ke atas, nilai terukur di atas 7,5 mg/L, dan minimum 2 mg/L.
Rendah oksigenairakan melewati tanaman dan menghilangkan oksigen dari sistem akar. Demikian pula akan menguras oksigen di dalam tanah. Tanaman yang sehat dan flora tanah yang sehat membutuhkan oksigen pada kedua bagian tersebut.
Kurangnya oksigen terlarut dalam air juga dapat menimbulkan masalah lain. Misalnya nematoda menyukai tanah hipoksia. Mengairi tanaman dengan air rendah oksigen akan mendekatkan tanaman ke permukaan dan mudah merusak akar tanaman.
Penelitian menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi oksigen terlarut di lingkungan akar tanaman akan menurunkan kemampuan tanaman dalam menyerap nitrogen dan air. Kekurangan oksigen dapat merusak akar. Dalam proses adaptasi terhadap konsentrasi oksigen terlarut yang rendah, metabolisme tanaman telah berubah. Hipoksia di dalam tumbuhan disebut hipoksia internal. Salah satu konsekuensinya adalah degradasi sukrosa, dan tanaman beralih ke metode hemat energi untuk mengimbangi kekurangan oksigen.
Fotosintesis fitoplankton merupakan sumber utama oksigen di kolam, umumnya mencakup 56%-80% sumber oksigen; selebihnya berasal dari hembusan angin dan ombak, sehingga oksigen di udara langsung terlarut ke dalamair. Menguntungkan 12-14mg/L
Heilongjiang: Luas 600 persegimeterkolam penyamakan dapat meningkatkan suhu air sebesar 3 hingga 4 derajat dan meningkatkan produksi biji-bijian sebesar 6%.
Waktu posting: 03-Sep-2021