Katup globe, katup gerbang, katup kupu-kupu, katup periksa, katup bola, dll. semuanya merupakan komponen kontrol yang sangat diperlukan dalam berbagai sistem perpipaan. Setiap katup berbeda dalam penampilan, struktur dan bahkan penggunaan fungsional. Namun globe valve dan gate valve memiliki beberapa kesamaan tampilan, dan keduanya memiliki fungsi memotong pada pipa, sehingga banyak teman yang memiliki sedikit kontak dengan valve akan bingung dengan keduanya. Padahal jika diperhatikan dengan seksama, perbedaan antara globe valve dan gate valve cukup besar.
1 Struktural
Bila ruang pemasangan terbatas, sebaiknya perhatikan pemilihannya. Katup gerbang dapat ditutup rapat dengan permukaan penyegelan dengan tekanan sedang, sehingga mencapai efek tidak ada kebocoran. Saat membuka dan menutup,inti katup dan permukaan penyegelan dudukan katupselalu bersentuhan dan bergesekan satu sama lain, sehingga permukaan penyegelan mudah aus. Ketika katup gerbang hampir menutup, perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang pipa sangat besar, yang membuat permukaan perapat menjadi lebih parah. Struktur gate valve akan lebih rumit dibandingkan globe valve. Dilihat dari tampilannya, dengan kaliber yang sama, katup gerbang lebih tinggi dari katup globe, dan katup globe lebih panjang dari katup gerbang. Selain itu, gate valve juga terbagi menjadi batang naik dan batang tersembunyi. Katup globe tidak memilikinya.
2 Prinsip kerja
Katup penghenti pada saat dibuka dan ditutup merupakan jenis batang katup naik, yaitu pada saat roda tangan diputar maka roda tangan akan berputar naik turun bersama batang katup. Gate valve memutar handwheel sehingga batang klep naik dan turun, dan posisi handwheel itu sendiri tetap tidak berubah. Laju alirannya berbeda. Gate valve memerlukan pembukaan penuh atau penutupan penuh, sedangkan stop valve tidak. Katup penghenti telah menentukan arah masuk dan keluar; katup gerbang tidak memiliki persyaratan arah masuk dan keluar. Selain itu, katup gerbang hanya memiliki dua keadaan: pembukaan penuh atau penutupan penuh. Pukulan buka tutup gerbang besar dan waktu buka tutup lama. Langkah pergerakan pelat katup dari katup penghenti jauh lebih kecil, dan pelat katup dari katup penghenti dapat berhenti di tempat tertentu selama pergerakan untuk pengaturan aliran. Gate valve hanya dapat digunakan untuk memotong dan tidak memiliki fungsi lain.
3 Perbedaan kinerja
Katup penghenti dapat digunakan untuk pemotonganpengaturan mati dan aliran. Resistensi fluida pada katup penghenti relatif besar, dan lebih sulit untuk membuka dan menutup, tetapi karena pelat katup pendek dari permukaan perapat, langkah pembukaan dan penutupan menjadi pendek. Karena gate valve hanya dapat dibuka penuh dan tertutup penuh, maka pada saat dibuka penuh maka hambatan aliran medium pada saluran badan katup hampir 0, sehingga gate valve akan sangat hemat tenaga kerja untuk membuka dan menutup, namun gate valve jauh dari permukaan penyegelan, dan waktu pembukaan dan penutupannya lama.
4 Instalasi dan arah aliran
Katup gerbang memiliki efek yang sama di kedua arah, dan tidak ada persyaratan arah masuk dan keluar selama pemasangan, dan media dapat mengalir di kedua arah. Katup penghenti harus dipasang secara ketat sesuai arah tanda panah pada badan katup. Ada juga pengaturan yang jelas mengenai arah masuk dan keluar katup penghenti. katup "tiga-dalam-satu" di negara saya menetapkan bahwa arah aliran katup penghenti selalu dari atas ke bawah.
Katup penghentinya adalah saluran masuk rendah dan saluran keluar tinggi, dan dari luar terlihat jelas bahwa pipa tidak berada pada garis horizontal yang sama. Saluran aliran gate valve berada pada garis horizontal yang sama. Langkah katup gerbang lebih besar dari pada katup penghenti.
Dari segi hambatan aliran, katup gerbang memiliki hambatan aliran yang kecil ketika dibuka penuh, dan katup periksa memiliki hambatan aliran yang besar. Koefisien hambatan aliran katup gerbang biasa adalah sekitar 0,08~0,12, gaya buka dan tutup kecil, dan medium dapat mengalir dalam dua arah. Hambatan aliran katup penghenti biasa adalah 3-5 kali lipat dari katup gerbang. Saat membuka dan menutup, penutupan paksa diperlukan untuk mencapai penyegelan. Inti katup dari katup penghenti hanya bersentuhan dengan permukaan perapat ketika tertutup rapat, sehingga keausan permukaan perapat sangat kecil. Karena gaya aliran utama besar, maka katup penghenti yang memerlukan aktuator harus memperhatikan penyesuaian mekanisme kontrol torsi.
Ada dua cara memasang katup penghenti. Salah satunya adalah media bisa masuk dari bagian bawah inti katup. Keuntungannya adalah pengepakan tidak berada di bawah tekanan ketika katup ditutup, yang dapat memperpanjang masa pakai pengepakan, dan pengepakan dapat diganti ketika pipa di depan katup berada di bawah tekanan; kekurangannya adalah torsi penggerak katup besar, yaitu sekitar 1 kali lipat aliran dari atas, gaya aksial pada batang katup besar, dan batang katup mudah ditekuk. Oleh karena itu, metode ini umumnya hanya cocok untuk stop valve berdiameter kecil (di bawah DN50), dan stop valve di atas DN200 menggunakan metode aliran medium dari atas. (Katup penghenti listrik umumnya menggunakan metode pemasukan medium dari atas.) Kerugian dari metode pemasukan medium dari atas adalah kebalikan dari metode pemasukan medium dari bawah.
Waktu posting: 09 Des-2024